Pada tahun 2016, sebuah perusahaan asal China yakni ByteDance meluncurkan aplikasi video musik yang diberi nama Douyin. Tak disangka, aplikasi tersebut mendapat respon positif dari penggunanya di sana. ByteDance pun mencoba peruntungan dengan meluncurkan aplikasi Douyin ke negara lain. Namun, aplikasi tersebut berganti nama menjadi Tiktok agar lebih mudah diingat. Dulu, Tiktok lebih dikenal di kalangan remaja. Mereka menggunakannya untuk membuat video lipsync atau dance cover. Lama-kelamaan Tiktok mulai merambah ke segala usia. Kontennya pun kini tidak sebatas lipsync lagi, melainkan tutorial memasak, review film, pekerjaan, jalan-jalan, arsitektur, fashion, hingga promosi produk. Tiktok berhasil menjadi platform bagi mereka yang ingin menyalurkan hobi atau mengembangkan usaha menggunakan video berdurasi 15 detik sampai 3 menit. Apa Itu FYP? Kalian pasti sering mendengar istilah FYP atau For Your Page. FYP adalah rekomendasi video yang muncul di beranda meskipun kalian tidak mengiku