Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mau Cuan dari Naik Turun Harga Emas? Hindari 5 Kesalahan dalam Investasi Logam Mulia Ini

Hindari kesalahan dalam Investasi Emas

Kalian mau investasi emas khususnya emas batangan atau disebut juga logam mulia tapi masih bingung bagaimana sebaiknya berinvestasi melalui layanan digital/online dan biar dapat cuan? Berikut ulasan mengenai tips berinvestasi pada instrumen investasi yang bisa dipilih oleh siapapun namun sebaiknya ditujukan untuk tujuan jangka panjang.

Berinvestasi emas secara online dapat menjadi pilihan untuk masyarakat yang ingin berinvestasi dengan modal kecil-kecilan. Investor dapat berinvestasi secara rutin dengan jumlah terkecil sesuai kemampuan finansial dan untuk tujuan investasinya.

Investasi emas online juga memiliki keunggulan antara lain mudah diakses dan dipantau kapan saja dengan harga emas yang diperbarui setiap harinya. Tapi bagaimana sebaiknya agar investor pemula sekalipun bisa memperoleh cuan dari berinvestasi emas?

Melansir sejumlah sumber, setidaknya ada lima kesalahan utama dalam berinvestasi emas secara online yang harus dihindari oleh para investor. Berikut 5 kesalahan saat investasi emas online yang harus dihindari investor emas:

1. Cash flow masih berantakan

Kesalahan pertama dimaksud merupakan kesalahan yang paling umum yang dilakukan investor pemula. Makanya, sebelum memulai investasi terlebih investasi emas ada baiknya investor mengelola keuangan pribadi secara efektif dan efisien, sehingga dapat memiliki cash flow yang positif. 

Tujuannya tak lain agar investasi emas dapat dilakukan secara rutin. Pesan lainnya mengingatkan jangan berinvestasi menggunakan uang panas alias menggunakan utang. 

2. Tidak punya tujuan investasi

Untuk mendapatkan untung sebanyak-banyaknya merupakan salah satu tujuan utama para investor. Hal tersebut memang tidak salah, tetapi arti dan manfaat investasi jauh lebih besar dari mengejar cuan saja.

Investasi adalah kendaraan untuk mencapai tujuan keuangan berskala besar seperti dana pendidikan, dana pensiun, dan lain sebagainya. Maka, tanpa memiliki tujuan investasi, keuntungan yang ingin dicapai akan lebih sulit untuk digapai.

Aspek tersebut berguna dalam menentukan seberapa besar risiko investasi yang sanggup diambil oleh para investor dan akan menjadi arah selama berinvestasi. Dengan adanya tujuan investasi, para investor juga dapat menentukan periode investasi serta besaran dana yang dibutuhkan secara rutin untuk mencapai tujuan tersebut.

3. Memilih platform digital tidak kredibel

Dalam berinvestasi emas secara online, investor harus memperhatikan aspek legalitas dari penyedia platform digital tersebut. Pilihlah platform digital yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal tersebut dapat membantu para investor untuk tetap berinvestasi dengan aman.

4. Investasi emas untuk jangka pendek

Menjadikan emas sebagai investasi jangka pendek merupakan hal yang tidak disarankan. Alasannya, meskipun harga emas cenderung naik dalam kurun waktu yang panjang, harga emas mengalami fluktuasi dalam jangka pendek karena emas adalah komoditas yang diperdagangkan.

Harga emas logam mulia cenderung bersifat fluktuatif karena dipengaruhi berbagai faktor, seperti tingkat suku bunga dan kondisi perekonomian. Makanya, investasi pada instrumen ini akan lebih menguntungkan apabila diaplikasikan dalam periode jangka panjang, yaitu minimal 5 tahun.

5. Tidak memantau harga

Bagi investor emas, sangat penting untuk mengetahui harga dan informasi terkait emas yang ingin dibeli sebelum berinvestasi di dalamnya. Lebih baik lagi, melanjutkan jika sebelum mulai berinvestasi, investor melakukan pengecekan harga emas secara berkala.

Nah, investasi emas secara online bisa dilakukan kapanpun dan di manapun Anda berada, selama ponsel terhubung ke internet. Tidak ada batasan jam operasional. Meskipun mudah, cara investasi emas online bagi investor pemula tetap harus memantau harga emas karena memang nilainya fluktuatif.

Belilah emas saat harga emas rendah dan juallah saat harga naik. Jangan sampai kalian menjual emas saat harganya di bawah harga beli karena itu bisa membuat rugi. 

Investor juga perlu memahami bahwa ada dua harga emas, yaitu harga beli emas dan harga jual kembali emas (harga buyback). Meski pada hari yang sama, ada selisih harga beli emas dan harga buyback emas. 

Pastikan untuk meluangkan waktu melihat perkembangan harga emas hari ini. Bila salah dalam memilih momentum beli dan jual, risiko investasi menjadi tanggung jawab investor.


Posting Komentar untuk "Mau Cuan dari Naik Turun Harga Emas? Hindari 5 Kesalahan dalam Investasi Logam Mulia Ini"